Beberapa waktu yang lalu ada salah seorang teman yang nge-tweet-in ini. Isinya tentang anjuran merantau dari salah satu tokoh besar. Menurut saya sih bagus buat nyemangatin orang-orang yang sedang atau akan merantau, termasuk saya. Dan katanya syair ini diceritakan ke setiap siswa Pondok Pesantren Gontor tingkat empat dan juga ditulis di buku Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi. Berikut ini adalah isi syair yang saya ceritakan.
Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang
Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang
Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran
Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang
Rembulan jika terus-menerus purnama sepanjang zaman
Orang-orang tak kan menunggu saat munculnya datang
Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika didalam hutan
Author : Imam Syafii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar sewajarnya