01 Januari 2012

Ujung Genteng : "Berangkat !!!"

pasukan Ujung Genteng WTCODGG
Ini cerita waktu awal liburan semester tiga kemarin, saya dan 10 teman seperjuangan saya di STEI 2010 memutuskan untuk ber-backpacker-an selama 3 hari 2 malam ke Sukabumi, tepatnya ke Daerah Ujung Genteng. Tujuan utama kami ada 2 tempat, yaitu Curug Cikaso dan Pesisir Pantai Ujung Genteng. Kedua tempat itu memang sudah terkenal dikalangan backpacker dan menurut cerita dari pimpinan rombongan, Baim, dan foto-foto yang ada di internet, tempatnya bagus banget. Lumayan kan bisa buat nyegerin pikiran yang udah cunthel gara-gara hectic UAS. Buat kalian yang belum pernah ke sana, tempat ini patut dicoba. :)

Perjalanan kami di mulia dari Simpang Dago, Bandung. Kami berangkat dari Simpang Dago, Bandung tanggal 20 Desember 2011 pukul 8.20 dan itu terlambat 1 jam dari yang dijadwalkan seharusnya. Untuk kalian yang berangkat dari Bandung, saya sarankan berangkat sekitar jam 7 pagi, karena klo lebih pasti nanti kehabisan angkot dari Surade ke arah Pantai (seperti yang kami alami).


Simpang Dago, Bandung
Dari Simpang Dago, kemudian kami menuju Terminal Leuwi Panjang dengan naik bus DAMRI jurusan Dago-Leuwi Panjang. Tarifnya jauh dekat @ Rp. 2.000,-, pengennya sih naik ini sampe Ujung Genteng, kan jauh dekat Rp 2.000,- , abaikan . Pukul 8.50 kami sampai di terminal Leuwi Panjang. Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju ke Sukabumi dengan naik bus MGI jurusan Bandung-Sukabumi dengan tarif @ Rp. 21.000,- . Perjalanan ke Sukabumi ini memang cukup lama, kira-kira sekitar 4 jam. Pukul 12.50 kami sampai di Terminal Degung, Sukabumi.


bis MGI yang kami tumpangi
Setelah istirahat, sholat, dan makan di sebuah masjid dekat Terminal Degung, lalu kami berangkat menuju Terminal Lembursitu pukul 14.00 dengan angkot. Sebenarnya perjalanan ke Lembursitu bisa ditempuh dengan angkot kuning, namun karena ada sopir angkot hijau yang datang menawarkan angkotnya untuk dicarter dan mencari angkot yang kosong itu susah, kami memutuskan untuk mencarter angkot. Tarif dari Degung ke Lembursitu Rp.55.000,-/11 orang . Jarak Degung-Lembursitu sendiri tidak terlalu jauh, kira-kira 25 menit naik angkot.




istirahat di masjid
Setelah sampai di terminal Lembursitu, hal yang membuat mind fuck terjadi. Setelah kami keluar dari angkot, belasan kernet Elf mengerubungi kami dan menawarkan mobil Elf masing-masing dengan sangat liar. Kesalahan kami disini adalah kami belum memutuskan akan menuju Curug Cikaso dulu atau ke Pesisir Pantai Ujung Genteng dulu. Akhirnya kami memilih ke Pesisir Pantai Ujung Gentung Genteng terebih dahulu. Kekacauan disini terjadi cukup lama karena kernet-kernet tadi sangat provokatif dan membuat kami bingung mau milih naik yang mana. Satu hal yang perlu digaris bawahi, jangan dengarkan apa kata mereka, karena yang mereka inginkan hanya kita naik mobil mereka, perkara kita nyaman naik mobil mereka dan sampai tujuan itu bukan urusan mereka. Pertama-tama kami memilih salah satu mobil Elf, namun karena kernetnya memaksa kami yang berbadan besar-besar ini duduk berlima di kursi yang jumlahnya 4, kami memutuskan naik bus MGI saja. Tarif bus MGI adalah @ Rp. 20.000,- sedangkan tarif Elf adalah @ Rp. 22.000,- . Tarif Elf lebih mahal karena Elf lebih cepat sampai. Sekitar pukul 14.50 kami berangkat menuju Surade. Perjalanan menuju Surade kira-kira 3,5 jam.


dikerubutin kenek
Sekitar pukul 18.30 kami sampai di Terminal Surade dan sesuai dugaan, kami kehabisan angkot menuju ke pantai. Kami beruntung, warga yang tinggal didekat Terminal Surade ada yang memiliki angkot, Pak Budi namanya. Kami menyarter angkot Pak Budi ini menuju ke Daerah Pantai Ujung Genteng. Tarifnya karena sudah lewat dari jam operasi angkot jadi Rp. 110.000,-/11 orang. Setelah istirahat sholat, kami berangkat menuju pantai pukul 19.00. Perjalanan ke pantai dari Surade membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Sebagai info, kebanyakan penginapan berada di dekat pantai yang menghadap barat dan jalan yang bisa dilewati angkot pertama kali adalah jalan dekat pantai yang menghadap timur lalu semakin jauh dan mendekati pantai yang menghadap barat. Karena besok pagi kami ingin melihat sunrise, kami memutuskan untuk langsung turun setelah sampai di kawasan yang banyak penginapan di pinggir pantainya. Karena kami sudah terlalu capek dan hari terlalu malam, kami langsung saja masuk ke sebuah pondok dari bambu, pondok "Adi" namanya. Harga sewa per malam pondok ini memang di atas rata-rata, yaitu Rp 300.000,-/malam. Rata-rata pondok di sana menawarkan harga sewa di sekitar Rp 250.000-/malam dengan fasilits yang tidak terlalu berbeda jauh. Fasilitas yang ditawarkan pondok yang kami pesan adalah 1 kamar mandi dalam, sebuah ruang tamu, 2 buah kamar dengan masing 2 bed di tiap kamar, cukuplah untuk kami bersebelas, dan juga pondok ini cukup dekat dekat dengan pantai sunrise.


sampai ujung genteng
Setelah selesai mengurus check in, acara selanjutnya adalah makan. Kami memesan makan di pondok tadi, saya sendiri memesan nasi+telor dadar dengan harga Rp 7.000,-/porsi, mahaaal. Setelah itu, saya sendiri langsung mandi lalu tidur karena saking capeknya.


Review Hari Pertama

Timeline
 

08.20 - 08.50 Perjalanan ke Terminal Leuwi Panjang

08.50 - 12.50 Perjalanan ke Sukabumi

12.50 - 14.00 Istirahat, sholat, makan

14.00 - 14.25 Perjalanan ke Lembursitu

14.25 - 14.50 Mindfuck

14.50 - 18.30 Perjalanan ke Surade

19.00 - 19.45 Perjalanan ke Pantai Ujung Genteng

19.45 - ... Makan, mandi, tidur


Biaya

Makan pagi+bekal makan siang : Rp 9.000,-

Bus Dago-Leuwi Panjang : Rp 2.000,-

Bus (MGI AC) Bandung-Sukabumi : Rp 21.000,-

Angkot ke Lembur Situ : Rp 5.500,-

Bus (MGI) ke Surade : Rp 20.000,-

Roti+kopi+snack : Rp 5.000,-

Angkot ke pantai : Rp 10.000,-

Sewa pondok per malam (Rp 300.000,-/11 orang) : Rp 27.000,-

Nasi+telor : Rp 7.000,-


Total Biaya (Hari Pertama) : Rp 106.500,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar sewajarnya